Powered by Blogger.

METODE MENDIDIK ANAK



METODE MENDIDIK ANAK 

Ada beberapa proses yang mendukung proses pendidikan anak, metode yang layak untuk kita perhatikan dan kita jalankan bersama sang buah hati, di antaranya sebagai berikut:
·         Memilih istri yang shalihah: Istri adalah ibu dari anak-anak, mereka akan tumbuh mengikuti akhlak dan tabiatnya. Lebih jauh lagi, istri memiliki pengaruh atas suami itu sendiri, karena itulah dikatakan: “Seorang  pria tergantung agama istrinya karena cinta membuatnya mengikutinya. Cinta memaksanya untuk menjadi serasi dengannya, sehingga dia tidak menemukan jalan lain untuk menyelisihinya, dan tiada pula menemukan jalan untuk membantah ataupun merasa beban berat.” (Adab Ad-Dunya Wa Ad-Diin, hal.129). Abul Aswad Ad-Du’ali berkata kepada anak-anaknya: “Aku telah berbuat baik terbaik untuk kalian pada masa kalian masih kecil dan masa dewasa kalian, begitu pula ketika kalian belum lahir.” Anak-anaknya berkata: “Bagaimana ayah berbuat yang terbaik untuk kami ketika kami belum lahir?” Dia menjawab: “Aku memilihkan kalian seorang ibu yang tidak akan pernah kalian cela.” (Adb Ad-Dunya Wa Ad-Diin, hal.132)
·           Memohon kepada Allah anak keturunan yang shalih. Sebagaimana yang difirmankan Allah tentang Nabi Zakaria ‘alaihissalam :
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاء
Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya seraya berkata: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa". (Quran Surah Ali Imran: 38)
·           Bergembira menyambut lahirnya anak dan jangan sampai merasa jengkel kepada mereka. Karena anak-anak adalah karunia dari Allah ‘Azza wa Jalla, maka sudah selayaknya seorang muslim bergembira menerima apa yang dianugerahkan kepadanya. Diharamkan bagi seorang muslim merasa jengkel dengan lahirnya anak perempuan dan bersedih atas kehadirannya serta apa-apa yang tak jauh perbuatan semacam itu. Memiliki anak perempuan merupakan suatu keutamaan sebagaimana sabda Rasulullah:
“Barang siapa yang diuji dengan anak-anak perempuan kemudian dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi pelindung baginya dari api neraka.” (Al-Bukhari 1418)

·           Memohon pertolongan kepada Allah dalam mendidik mereka. Jika Allah membantu seorang hamba mendidik anak-anaknya, menguatkannya, dan memberinya taufik. Namun jika dia tidak bersungguh-sungguh dan hanya mengandalkan dirinya sendiri maka dia akan gagal dan merugi, dan amal perbuatannya akan menjadi petaka atas dirinya.
·           Mendoakan kebaikan untuk anak-anak dan menghindari keburukan atas mereka. Jika mereka shalih, hendaklah mereka didoakan agar tetap kokoh dan bertambah shalih. Namun, jika mereka tidak shalih, maka hendaklah didoakan agar mendapat hidayah dan pertolongan. Hendaklah menghindari mendoakan keburukan untuk mereka karena jika mereka menyimpang maka orang tualah yang pertama kali dipersalahkan.
·           Menamai mereka dengan nama-nama baik. Ibnul Qayyim berkata: “Anda akan jarang sekali menemukan nama buruk melainkan nama tersebut melekat pada orang yang buruk pula, sebagaimana dikatakan: ‘Jarang matamu melihat pemilik sebuah julukan kecuali kepribadiannya jika engkau pikirkan sesuai julukan.’” Adapun nama-nama asing yang ditelurkan oleh umat-umat kafir tertolak secara bahasa dan syara’,diantaranya: Indira, Jacklyn, Diana, Suzana, Fali, Viktoria, Gloria, Lara, Linda, Maya, Minolia, Heydi, dan Yara. Dan nama-nama asing yang berasal dari Persia,Turki, atau Barbar: Mirfat, Judit, Haqqi, Fawzi, Syirhan, Sherina, dan Nifin. Dan nama-nama yang tak berguna dan tak berarti: Zozo, Fifi, dan Mimi.
·           Memberi kunyah yang bagus ketika masih kecil. Misalnya seorang anak diberi kunyah Abu Abdillah, Abu Ahmad, dan lain sebagainya. Hal ini bertujuan agar mereka telah memiliki julukan yang bagus sebelum julukan buruk lainnya melekat pada diri mereka.
·           Menanamkan aqidah dan iman yang benar dalam diri mereka. Contohnya: seorang ayah mengajari anaknya  semenjak kecil untuk mengucapkan dua kalimat syahadat dan meletakkannya di atas pundak mereka. Dan menanamkan dalam diri mereka rasa cinta kepada Allah dan menanamkan bahwa satu nikmat yang kita miliki hanya berasal dari-Nya. Hendaknya pula diajarkan sejak dini bahwa Allah berada di atas langit dan diajarkan untuk membaca buku-buku aqidah yang sesuai bagi umur mereka.
·           Menumbuhkan sifat-sifat terpuji dan akhlak yang mulia dalam diri anak-anak. Hendaklah orang tua berusaha bersungguh-sungguh mendidik anak-anaknya dengan ketakwaan, kelemahlembutan, kejujuran, sifat amanah, menjaga diri dari segala yang haram, kesabaran, berbuat baik, menyambung silaturahim, jihad dan ilmu.
·           Menjauhkan mereka dari akhlak yang rendah dan menanamkan rasa benci dalam diri mereka atasnya. 

0 comments:

Post a Comment

 
2012 lapak imel | Blogger Templates for HostGator Coupon Code Sponsors: WooThemes Coupon Code, Rockable Press Discount Code